my google

Kamis, 27 Agustus 2015

Hidupku Bersama HNP


Sekarang aku berusia 32 tahun. Kata orang aku masih muda, tapi badanku tidak muda lagi. Di umurku saat ini aku mengalami penyakit yang luar biasa menyakitkan, orang mengenal penyakit itu dengan saraf kejepit (HNP).

Entah aku mendapatkan penyakit itu dari mana tapi seingatku saat aku berumur 22 tahun, aku pernah mengalami kecelakaan saat naik motor dimana aku terjatuh di tengah jalan dan bagian pinggangku di tabrak oleh motor lain, kalo mobil lain ceritanya. Saat di tabrak aku tidak merasakan sakit apa-apa hanya luka lecet saja. Tapi selang tiga bulan aku merasakan nyeri di bagian belakang lutut kedua kakiku aku pikir itu hanya pegal biasa jadi aku cuekin saja.

Di masa itu aku masih aktif beraktifitas, aku masuk salah satu club menyelam di universitasku jadi aku aktif berenang. Rasa nyeri itu aku rasa antara ada dan tiada kadang-kadang muncul kadang-kadang hilang. Aku lulus kuliah umur 23 tahun aku langsung mendapatkan kerja di salah satu perusahaan exportir terumbu karang pekerjaanku cukup berat, Mengangkat box yang penuh berisi dengan karang-karang hasil transpalantasi dari laut. Aku hanya bisa bertahan kerja di sana selama 10 bulan karena aku keterima kerja di salah satu perusahaan maskapai penerbangan yg sekarang sudah di tutup oleh pemerintah.

Di pekerjaan baruku ini kerjaanku berubah derastis, dari pekerjaan fisik ke pekerjaan kantoran di balik meja (bukan di bawah meja). Aku menjadi salah satu kasir di tempat penjualan tiket di salah satu cabang yang paling ramai transaksinya. Dalam bekerja aku bisa duduk berjam-jam lamanya. Hari libur aku habiskan dengan berenang (maklum kebiasaan menyelam di kampus masih kebawa-bawa). Rasa nyeri di kakiku tidak pernah aku rasakan saat itu. Aku bekerja di perusahaan ini hanya sekitar 12 bulan lamanya (soalnya jauh dari tanah kelahiran). Aku balik kerumah dengan bekal 2 surat lamaran pekerjaan yang sedang di dalam proses.

Lamaranku pertama adalah di sebuah Bank Negara yang cukup terkenal namanya dan aku sudah mengalami proses terakhir yaitu pemeriksaan fisik. Lamaranku ke dua adalah PNS di sebuah departemen perhubungan dan itu tinggal menunggu hasil jawaban di terima apa tidak. Ternyata untuk lamaran ku di Bank aku tidak lulus tes kesehatan padahal itu adalah tes terakhir untuk bisa lulus. Alasan mereka adalah karena kolesterolku terlalu tinggi (Normalnya di bawah 200 kolesterolku malah 409) akhirnya harapanku tinggal satu. Untunglah untuk lamaran yang satu ini aku berhasil lolos kalo tidak aku bisa nganggur deh. Sambil menunggu SK kerjaku turun, aku berolah raga keras untuk menghilangkan kolestrolku, aku berlari tiap pagi. Soalnya aku di terima sebagai petugas lapangan jadi aku harus sehat benar sebelum menghadapi latihan-latihan sebelum menjadi pegawai di tempat kerjaku yang baru.

Tapi apa yang terjadi padaku, sakit di kakiku muncul lagi dan semakin parah, bahkan aku tidak bisa duduk dan berdiri sama sekali. Hanya bisa tiduran agar sakit di kakiku bisa hilang. Aku langsung ke dokter saraf di ronsen dan fisiotrapi, Hasil ronsen menunjukkan kalo tulang belakangku masih baik-baik saja. Sedangkan fisiotrapi hasilnya tidak kunjung membuahkan hasil, mulailah obat killer paint (penghilang rasa sakit) aku konsumsi hasilnya nyeri mulai berkurang tapi hanya beberapa jam saja sesui dengan kerja obat.

Atas saran adik dan pacarku aku di suruh melakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di salah suatu dokter swasta di Denpasar bali saat itu belum ada rumah sakit yang memiliki fasilitas itu di tempat tinggalku. Hasil MRI menunjukkan kalo aku kena HNP (Herniated Nucleus Pulposus)  panjangnya sudah 10 cm memanjang di tulang belakang.



Ini dia Gambar Hasil MRI nya.

dokter ahli bedah saraf disana memastikan harus segera operasi mau tidak mau aku harus operasi. Tapi sebelum operasi aku harus balik dulu pulang karena aku harus menerima SK kerjaku. Setelah menerima SK, aku berserta ortu kabur ke bali untuk menjalankan operasi. Operasi berjalan selama dua jam aku di bius total. setelah itu aku disuruh istirahat di tempat tidur selama 2 hari (tidak boleh bangun). Saat berdiri untuk pertama kali (setelah operasi) aku merasa heran sakit di kakiku mendadak hilang tanpa pamit seperti jelangkung (hanya meninggalkan bekas luka operasi) Terima kasih Tuhan, rasa sakit ini sudah hilang dari tubuhku.

Setelah itu aku kembali ke rumah untuk beraktifitas dan kerja (karena sudah di terima bekerja) aku menjalankan kegiatan normal seperti teman-teman kerjaku bahkan bisa mengikuti latihan dasar yang cukup berat.... pekerjaanku tergolong berat karena bekerja di bagian sosial (kemanusian) dan di lapangan... aku bekerja tanpa keluhan sakit dari tahun 2008... TAPI... setelah 7 tahun berjalan yaitu di tahun 2015 aku kembali mengalami keluhan sakit di bagian betis kananku... ketakutan kembali melandaku... aku langsung periksa MRI lagi dan hasilnya positif HNP (kata dokter syaraf) dan posisinya sama seperti 7 tahun yang lalu yaitu L4-L5 gambarnya di atas (kiri hasil MRI 2015 dan kanan hasil MRI 2008)

Dokter bilang selusinya untuk bisa hilang ya operasi lagi atau suntik. Untuk fisiotrapi hanya mengurangi rasa sakit dan mudahan bisa mengembalikan (menghilangkan) benjolan di tulang belakangku. Sekarang hari-hariku aku habiskan dengan fisiotrapi dan berenang (Katanya berenang adalah kegiatan yang paling membantu untuk penderita HNP). Sampai saat ini Aku sudah fisiotrapi selama 2 bulan dan rutin berenang 3x seminggu dengan lama berenang 30-45 menit non stop. Untuk operasi aku masih tidak mau soalnya rasa sakitnya masih bisa aku tahan dan aku mau coba untuk menghilangkannya dengan fisiotrapi dan berenang. Rasa sakitku mulai mereda tapi tetap terasa. Korset selalu melekat di pinggangku. Lari-lari, berjalan jauh, mengangkat beben berat adalah pantangan bagiku. Mudahan rasa sakit ini bisa hilang dari tubuhku, tanpa harus melakukan operasi lagi.... Teman-teman tolong doanya semoga penyakit ini hilang dari tubuhku....

bersambung...

10 komentar :

  1. saya dulu tr kena hnp di lumbal 4 dan 5 sudah setahun saya brobat kerumah sakit tapi gak ada hasil nya dan saya di anjurkan untuk oprasi, tapi sya menolak nya dan saya ada lihat no hp pak yusuf di web hnp dan saya mencoba untuk brobat ke beliau, dan setelah beberapa waktu saya akhir nya sudah tr bebas dari hnp, saya dulu di anjurkan trapi renag , akupuntr dan senam rinag setiap pagi, alhamdulillah saya sudah sehat sekarang gak nyeri lagi,kata pak yusuf harus jaga kesehtan ya pak kalau sudah sembuh...bagi saudara yang belum sembuh coba hub pak yusuf insyah allah br manfaat but saudara, ingat yang penting kita sehat dan sembuh itu hal yg sangat luar biasa dalam penyakit ini. bagi yang mau coba brobat ke pak yusuf bisa telp beliau di hp nya 085361675232

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih pak atas saran nya.
      Berkat bapak saya Semarang sudah sembuh dari hnp yang saya derita Selama ini.
      Saya sembuh berkat saran trapi dan obat nya dokter yusuf yang saya pesan langsung dengan beliau.
      Alhamdulillah cocok dan saya sembuh. Trimakasih

      Hapus
    2. Trimakasih pak atas saran nya.
      Berkat bapak saya Semarang sudah sembuh dari hnp yang saya derita Selama ini.
      Saya sembuh berkat saran trapi dan obat nya dokter yusuf yang saya pesan langsung dengan beliau.
      Alhamdulillah cocok dan saya sembuh. Trimakasih

      Hapus
    3. Tidak usah terlalu memuji saya
      Saya hanya perantara saja melalui saran dan obat resep saya yang saudara / saudari pesan.
      Kesembuhan saudara dan saudari itu semua atas ijin Allah swt dan juga dengan usaha serta DOA.SEMOGA SAUDARA DAN SAUDARI SEHAT SELALU AMIN...

      Hapus
    4. Tidak usah terlalu memuji saya
      Saya hanya perantara saja melalui saran dan obat resep saya yang saudara / saudari pesan.
      Kesembuhan saudara dan saudari itu semua atas ijin Allah swt dan juga dengan usaha serta DOA.SEMOGA SAUDARA DAN SAUDARI SEHAT SELALU AMIN...

      Hapus
    5. Trimakasih dokter yusuf atas perhatian dan saran dan obat nya dan bimbing an nya... Alhamdulillah pasien nya yaitu Bapak saya sudah sembuh dan sehat... Ini sudah ber jalan 1 tahun tidak ada masalah... Semoga dokter yusuf nantinya bisa selalu menjadi perantaran kesembuhan pasien HNP / saraf kejepit lainnya amin...
      Buat saudara sekalian yang lagi mencari kesembuhan saya rekomendasi brobat lah dengan dokter yusuf insyah Allah bisa sembuh juga amin...

      Hapus
  2. Trimakasih pak dokter sudah membantu saya sampai sembuh

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus